Ketepeng cina (Cassia alata) merupakan jenis perdu yang besar dan banyak tumbuh secara liar di tempat-tempat yang lembab. Daunnya besar-besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan teruai lewat ranting daun (bersirip genap).
Sering disebut dengan ketepeng kerbau, tanaman ini tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut (dpl). Kini tumbuhan ini sering dipelihara sebagai penyejuk halaman gedung / rumah.
Kepeteng dikenal juga dengan nama Seven golden candlestik (Inggris), Ketepeng kebo (Jawa); Ketepeng cina (Indonesia), Ketepeng badak (Sunda); Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera),; Kupang-kupang (Ternate), Tabankun (Tidore); Daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru’kap (Sumatera).
Tanaman ini mengandung Rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein, aloe emodina, asam krisofanat, (dihidroksimetilanthraquinone), dan tannin.
Beberapa khasiat dari tanaman ketepeng:
Mengobati herpes simplex. Caranya, ambil daun ketepeng secukupnya, giling halus, lalu ambil sarinya. Gosokkan pada bagian yang luka sebanyak yang diperlukan.
Mengobati kadas. Caranya, ambil daun ketepeng, lalu giling halus. Tambahkan tawas sebesar ibu jari, lalu haluskan. Gosokkan campuran ini pada bagian kulit yang sakit sampai rata pada sekeliling permukaan kadas. Lakukan setiap hari sebanyak yang diperlukan.
Mengobati kurap. Caranya, ambil 5 helai daun kepeteng, giling halus, lalu gosokkan pada bagian kulit yang terkena kurap. Usahakan disaring agar sarinya dapat digunakan untuk menggosok. Lakukan 2 kali sehari.