Anda tentu tidak asing dengan biji warna hitam kecil dan di
kelilingi warna putih bening diluarnya. Ya… biji tersebut adalah selasih yang besarnya seukuran wijen. Selasih biasanya digunakan untuk campuran minuman dingin sebagai pelengkap.Jika ingin membut sendiri Biji selasih , bisa dibuat dari bunga daun kemangi yang telah kering. Saat bunga kemangi kering, dia akan mengeluarkan biji-biji berukuran kecil warna hitam. Untuk mendapatkan selasih, biji tersebut direndam dengan air dan akan muncul selaput putih bening dipinggiranya.
Biji selasih sendiri berasal tanaman Basil Thailand, dan diperkenalkan oleh orang India. Basilikum atau Ocimum adalah golongan tanaman yang dimanfaatkan daun , bunga dan bijinya sebagai rempah-rempah sebagai penyegar (tonikum).
Biji selasih ini meskipun memiliki ukuran yang kecil, tetapi memiliki banyak khasiat. Diantaranya menambah kekebalan tubuh hingga meredam demam.
Di China , masyarakatnya banyak menggunakan biji selasih untuk digunakan sebagai penawar demam karena adanya kandungan zat yang dapat menurunkan panas tubuh. Selain itu biji selasih digunakan untuk merawat gigitan serangga dan digunakan untuk obat batuk serta dapat digunakan untuk menambah selera makan.
Waktu terbaik untuk mengkonsumsi biji selasih ini adalah sebelum tidur. Biji selasih dipercaya mempunyai efek yang mirip dengan antibiotik yang mampu melawan bakteri. Sutter Gould Medical Foundation dalam penelitianya di awal tahun 2010 menjelaskan bahwasanya biji selasih dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabete tipe 2.
Selain khasiat di atas , biji selasih juga bisa mengatasi sembelit. dan di saat puasa seperti ini pastinya akan terasa segar jika selasih ini dibuat campuran minuman yang segar.
