Khasiat Kangkung Ternyata Banyak Sekali!


Sudah sejak lama orang mengenal mitos kangkung bikin ngantuk (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak), karena zat besi yang dikandungnya atau karena serat kangkung sukar dicerna. Ternyata, anggapan ini salah!

Kenyataannya, semua daun yang memiliki klorofil mengandung zat besi di setiap inti selnya. Tetapi, kalau kita amati, tidak semua daun berklorofil membuat kita mengantuk, kan? Contohnya bayam, selada, sawi, katuk, dsb. Jadi, Fe atau zat besi bukan penyebab kantuk.

Bagaimana dengan serat kangkung?

Kangkung memang daun yang berserat dan cukup sulit untuk dicerna. Orang-orang selama ini sering beranggapan bahwa serat yang sulit dicerna ini menyebabkan tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen. Logikanya, oksigen yang menuju kepala akhirnya diserap ke perut dan usus untuk membantu pencernaan kangkung. Tapi, lagi-lagi ini juga bukan penyebab kantuk!

Kangkung atau Ipomoea reptans terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.


Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.


Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.


Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), dan sedatif (obat tidur).


Beberapa manfaat lain dari tanaman kangkung, yaitu:

* Mengurangi haid
Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram) dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.

* Mimisan
Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.

* Sakit kepala
Seikat daun kangkung segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Kemudian air hasil rebusan tersebut diminum.

* Ambeien
Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.

* Insomnia
Daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung tanpa batang.

* Sakit gigi
Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.

* Melancarkan air seni
Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.

* Menghilangkan ketombe
Seikat daun kangkung direndam semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya dilakukan setiap hari.

* Sembelit dan mual pada ibu hamil
Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi tumisan sayur kangkung.

* Gusi bengkak
200 gr akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.

* Kapalan
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.

* Kulit gatal karena eksim
Daun kangkung segar dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.

Semoga bermanfaat ya

berbagai sumber

Obat Tradisional Influenza Untuk Balita

Sedih sekali rasanya kita kalau melihat buah hati yang kita sayangi kena flu atau influenza.Anak jadi hilang keceriaanya terkadang anak jadi rewel dan sering menangis.
Obat tradisional flu (influenza) yang dapat mengatasi gangguan flu (influenza) menggunakan air kelapa muda.
Berikut adalah resep obat tradisional influenza untuk balita
Bahan:
Air kelapa muda... 1/3 gelas
Madu................... 4 sendok makan
Cara meramu:

Campur kedua bahan menjadi satu dan aduk rata.
Aturan pakai:
- Bayi umur 7-11 bulan, 4 kali sehari @ 1 sendok makan.
- Anak umur 1-3 tahun, 4 kali sehari @ 1 1/2 sendok makan.
- Anak umur 4-5 tahun, 4 kali sehari @ 3 sendok makan.
Lakukan secara teratur.
Demikian tulisan kali ini.Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Influenza

Penyakit influenza disebabkan oleh sejenis virus dan cepat menular pada orang lain.Gejalanya influenza antara lain:
1.Hidung banyak mengeluarkan ingus (pilek), sering bersin, tenggorokan terasa kering dan haus disertai batuk serta suara serak/parau.
2. Seluruh badan terasa pegal dan linu, terutama dibagian persendian, leher terasa kaku, kepala pening, mata terasa panas dan cepat lelah.
3. Badan terasa demam, perut mual kadang muntah.Napsu makan menurun dan perut kembung.
Perawatan :
1. Banyak minum air putih dan jus buah yang mengandung vitamin C tinggi.
2. Cukup makan dan banyak istirahat, lebih bagus berikan makanan dan minuman dalam keadaan hangat.
3. Jika bersin dan batuk tutup mulutnya, jauhkan dari anak kecil/bayi.
Obat tradisional Influenza (flu) untuk mengatasi ganggauan flu menggunakan bahan daun pepaya, sambiloto, meniran dan temulawak.
Berikut adalah resep obat influenza (flu) tradisional:

Resep 1 Obat Tradisional Influenza (Flu)
Bahan :
Daun pepaya muda............ 1 lembar
Meniran............................. 2 batang
Cara meramu:
Cuci bahan dan potong kecil-kecil.Rebus bahan dalam air 3 gelas hingga tersisa 1,5 gelas.
Aturan pakai: minum ramuan dengan dosis,
Anak-anak umur 6-12 tahun minum 3 kali sehari @1/3 gelas.
Dewasa,3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

Resep 2 Obat Tradisional Influenza (Flu)
Bahan:
Sambiloto......... 1/2 genggam (kering 7 gr)
Meniran............ 2 batang (kering 11 gr)
Temulawak....... 1 jari tangan (kering 11 gr)
Kunyit............... 1 jari tangan (kering 11 gr)
Cara meramu:
Cuci semua bahan, kupas kunyit dan temulawak, lalu iris tipis.Rebus semua bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air.Angkat lalu saring.
Aturan pakai:
- Anak umur 6-8 tahun minum 3 x sehari @ 1/4 gelas.
- Anak umur 9-12 tahun minum 3 x sehari @ 1/4 gelas.
- Dewasa minum 3 x sehari @ 1/2 gelas.

Catatan:
Saya sudah sering menggnakan obat tradisional influenza (flu) terutama kalau lagi kena flu berat, baik resep 1 maupun resep 2.Kalau ada bahannya saya lebih suka menggunakan resep 1.
Demikian tulisan kali ini semoga bermanfaat.Terimakasih.

Obat Tradisional Radang Tenggorokan (Faringitis)

Radang tenggorokan (faringitis) merupakan gangguan tenggorokan yang paling sering dialami, terutama oleh orang yang sering berada di lingkungan yang sangat kering atau beraktivitas di tempat yang berdebu.Gejalanya antara lain : tenggorokan sakit dan terasa tersumbat, sukar menelan ludah atau makanan, suara menjadi serak, batuk, dan bau mulut tidak sedap, demam, sakit kepala dan kadang disertai pembengkakan kelenjar leher.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah: berkumur setiap beberapa jam sekali dengan air garam hangat, jangan merokok, hindari makanan pedas dan gorengan serta banyak minum air putih dan jus buah.
Obat tradisional radang tenggorokan yang bisa dipilih untuk mengatasi radang tenggorokan menggunakan bahan daun lidah buaya, jeruk lemon, sambiloto dan daun sirih.
Berikut adalah resep obat herbal radang tenggorokan yang patut dicoba.Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur.

Resep 1 Obat Tradisional Radang Tenggorokan (Faringitas)
Bahan:
Daun lidah buaya kupas ambil dagingnya 90 gram
Jeruk lemon peras ambil airnya.... 1/2 buah
Madu........................secukupnya
Cara meramu:
Cuci daging lidah buaya, blender lalu panaskan hingga mendidih.setelah hangat tambahkan air perasan jeruk lemon dan madu, aduk rata.
Aturan pakai:
Minum 3 kali sehari

Resep 2 Obat Tradisional Radang Tenggorokan
Bahan:
Sambiloto kering.......... 5 gram
Daun sirih..................... 5 lembar
Cara meramu:
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas lalu saring.
Aturan pakai:
Gunakan airnya untuk berkumur setiap beberapa jam sekali, lalu telan.

Obat Tradisional Untuk Sering Kencing/Ngompol

Beser ditandai dengan sering buang air kecil dengan volume urin yang cukup banyak. Ngompol merupakan buang air kecil tidak sengaja, terutama diwaktu ketika sedang tidur malam hari. Gangguan tersebut dapat juga terjadi  pada siang hari atau ketika sedang tidak tidur karena tidak bisa menahan.

Pada anak-anak, mengompol saat tidur merupakan hal yang wajar tetapi jika terus bertahan sampai besar menandakan gangguan fisik dari saluran urin. Pada orang dewasa beser perlu diwaspadai karena bisa saja itu merupakan gejala dari diabetes mellitus.

Obat tradisional yang berkhasiat untuk mengurangi  ngompol/beser/kencing terlalu sering adalah daun jamblang atau dikenal juga dengan nama pohon duwet.

Berikut adalah resep obat herbal untuk mengurangi ngompol/kencing terlalu sering.

Bahan:
Daun jamblang/duwet..... 3 lembar
Kulit pohon jamblang...... 2 jari tangan
Kunyit............................. 1 jari tangan

Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil kulit pohon jamblang dan iris tipis kunyit.Rebus semua bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas.

Aturan pakai:
Minum ramuan 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan.

Catatan:
Lakukan pengobatan secara teratur jika dalam 7 hari tidak ada perkembangan kemajuan minum ramuan obat tradisional ini boleh tidak dilanjutkan.Malam sebelum tidur dilatih untuk tidak banyak minum.
Tetap konsultasi ke dokter jika beser/ngompol terus menerus untuk mengetahui penyebabnya.

Demikian postingan yang "rumah obat tradisiona" bisa bagi lkali ini semoga bermanfaat bagi Anda semua, terima kasih.


Khasiat Seledri



Khasiat Seledri

Seledri tidak hanya untuk darah tinggi tapi juga banyak manfaatnya.

Tahun-tahun berlalu dalam hidup dan ginjal kita setia menyaring darah
dengan menyaring garam, racun dan zat yang tidak diinginkan masuk ke dalam
tubuh kita. Dengan berjalannya waktu, garam terakumulasi dan ini sebuah
perawatan pembersihan sangat diperlukan. Bagaimana kita bisa melakukannya?

Caranya sangat mudah, cukup dengan daun seledri gan

Berikut ini caranya

Pertama, ambil seikat daun seledri (parsley/malli
leaves/kothimbir/dhaniya) dan cuci sampai bersih.

Kemudian potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci berisi air. Rebus
selama sepuluh menit dan dinginkan. Kemudian saring, masukkan ke dalam
botol yang bersih dan masukkan ke dalam kulkas.

Minum satu gelas setiap hari dan Anda akan melihat bahwa semua garam dan
racun yang menumpuk akan keluar melalui air seni. Anda juga akan merasakan
sebuah perbedaan dalam tubuh yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Daun seledri dikenal sebagai bahan pembersih yang terbaik untuk ginjal dan
ini adalah sebuah cara yang alami!

Selain itu, daun seledri jg bisa mencegah penyakit seperti :

- Reumatik
- Mata Kering (XEROFTALMIA)
- Tekanan darah Tinggi
- Batuk
- Alergi dan lain-lain

- Reumatik :

Potong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminun sekaligus

- Mata Kering :

Makan daun seledri sebagai lalapan segar bersama-sama dengan makan nasi. Lakukan tiap hari. Cuci daun seledri, daun bayam dan daun kelor (Moringan oleifera lamk.) masing-masing 1/3 genggam sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tambahkan garam dapur seujung sendok tea dan ¾ cangkir air masak. Remas campuran ini sampai rata, kemudian peras dan saring. Minum air perasannya sekaligus, lakukan 3 kali sehari.

- Tekanan Darah tinggi :

Cuci 100 gr seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air, lalu peras dan saring. Selanjutnya tim sampai mendidih. Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum, pagi dan siang hari. Atau cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan potong-potong secara kasar, lalu masukkan ke dalam panic email. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus sampai airnya tersisa ¾ nya. Setelah dingin, airnya diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali sehari, masing-masing separuhnya.

- Bronkitis :

Cuci 60 gr seledri segar, 10 gr kulit jeruk mandarin kering dan 25 gr gula aren sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari, masing-masing ¾ gelas.

- Batuk :

Cuci 30 gr seledri segar seutuhnya, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.

- Kolik :

Sediakan 60 gr seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari tangan jahe merah dan sepotong gula aren. Cuci bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.

- Sebagai penyubur rambut :

Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk halus. Setelah dikeramas, gosokan tumbukan daun seledri tersebut ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebh 1 jam. Selanjutnya, bilas rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.

Segitu dulu gan tips kesehatan dari, selamat mencoba dan sayangi kesehatan Anda" semua...semoga bermanfaat

Sumber:kaskus.us

Obat Tradisional Untuk Badan Panas Setelah Melahirkan

Banyak ibu yang setelah melahirkan mengalami demam.maka untuk melengkapi seri obat tradisional pasca melahirkan pada postingan kali ini saya akan menulis obat tradisional untuk badan panas (demam) setelah melahirkan.
Resep obat tradisional untuk badan panas setelah melahirkan
Bahan :
Sambiloto............ 1 genggam
Daun jinten.......... 3 lembar
Kayu ules............ 3 biji
Kunyit............... 2 jari tangan

Cara meracik:
Cuci semua bahan lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.

Aturan pakai :
Minum ramuan 2 xsehari masing-masing 1/2 gelas.

Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Obat Tradisional Untuk Melancarkan Asi

Obat tradisional yang akan diposting kali ini adalah resep obat tradisional untuk melancarkan asi.
Air susu ibu (ASi) merupakan makanan terbaik untuk bayi dibandingkan susu formula atau lainnya.Namun pada beberapa ibu menyusui, pengeluaran ASI terhambat sehingga tidak lancar.Hal ini tentunya berpengaruh terhadap asupan gizi, kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Penyebab kurang lancarnya ASI kemungkinan karena faktor hormon atau makanan yang dikonsmsi.
Obat tradisional untuk melancarkan ASI bisa dijumpai dilingkungan sekitar kita.Tinggal kemauan kita untuk memanfatkan anugrah alam yang luar biasa ini, seperti daun katuk, temulawak, kunyit, temuhitam dan lainnya.
Berikut ini adalah resep obat tradisional untuk melancarkan ASI.

Resep 1 Obat Tradisional Untuk Melancarkan ASI
Bahan :
Temulawak............... 1 biji sebesar telur itik
Temuhitam............... 1 jari tangan

Obat Tradisional Untuk Ibu Hamil Kakinya Bengkak

Setelah melahirkan, keluhan yang sering ditemui adalah kaki si ibu menjadi bengkak.Untuk itu saya akan memposting resep obat herbal untuk ibu hamil kakinya bengkak.
Bahan :
Daun sirih .................5 lembar
Lempuyang ...............1/2 jari tangan

kencur ...................... 5 biji
beras......................... 1/3 gelas

Cara meracik :
bahan semua dicuci, tumbuk sampai halus lalu tambahkan air secukupnya, aduk rata.

Aturan pakai:
balurkan/peramkan pada kaki yang bengkak dari lutur ke bawah.lakukan 2 kali sehari.

Obat Tradisional Untuk Ibu Yang Baru Melahirkan

 Untuk memulihkan kondisi, tenaga ibu yang melahirkan maka perlu minum ramuan herbal, berikut adalah resep obat tradisional untuk ibu yang baru melahirkan.
Ramuan1 Obat Tradisional Untuk Ibu Yang Baru Melahirkan
Bahan :
Kencur............... 10 biji
Jahe................. 1/2 jari tangan
Kunyit............... 1/2 jari tangan
Beras................ 2 sendok makan
Telur ayam kampung....1 butir
Madu................. 2 sendok makan

Cara meramu :
Kupas kencur, jahe, kunyit.Tumbuk semua bahan bersama beras sampai lembut.Tambahkan air yg telah dimasak 3/4 gelas.Selanjutnya peras dan saring.Masukan 1 butir kuning telur ayam kampung dan 2 sendok madu pada hasil perasan, aduk rata.

Aturan pakai :
Minum ramuan hingga habis 1 kali sehari.Lakukan setiap hari selama 1 minggu penuh.
Ampas dari ramuan jangan dibuang, tambahkan sedikit air.Ramuan ini bisa untuk memeram kaki.

Peringatan :
Jangan lupa ibu yang baru melahirkan harus menggunakan stagen dan jangan banyak kerja berat.

Anjuran :
Jika ibu yang melahirkan plasentanya terlambat keluar atau susah keluar maka dapat dipacu dengan memberikan 3 sendok makan kecap manis atau jika tidak ada bisa dengan ramuan bawang putih sebanyak 1/2 siung diparut ditambah air masak 3 sendok makan.Berikan pada ibu yang baru melahirkan.

Pengalaman :
Menurut Istri saya setelah minum ramuan ini badan terasa lebih sehat dan pulih lebih cepat.


Ramuan 2 Obat Tradisional Untuk Ibu Yang Baru Melahirkan
Resep ramuan 2 ini untuk dibalurkan diatas perut (bagian bawah atau diatas uteres)
Air jeruk nipis ...........1 sendok makan
Kapur sirih .............. 1/2 sendok teh
Air masak ................ 1/5 gelas
Campur semua bahan tersebut dan tambahkan minyak kayu putih 10 tetes.Oleskan ramuan tersebut diatas perut.Ramuan ini akan bekerja dengan baik jika ibu menggunakan gurita atau korset sehingga kandungan tidak goyang.

Pengalaman :
Setelah istri saya melahirkan perut bagian bawah terasa sakit melilit seperti diremas remas.Saat proses kelahiran banyak mengeluarkan darah sehingga kata bidan yang menolong proses kelahira langsung disumpel disumbat (saya tidak mengerti proses ini pakai obat atau bagaimana) sehingga mendapat jahitan.Mungkin darah kotornya belum keluar semua sehingga itu yang menjadi salah satu sebab perutnya jadi sakit (kalau salah mohon dimaklum).
Pagi hari perut di bawah pusar saya borehin ampas ramuan 1 sedangkan malam hari diborehin ramuan 2 besoknya sakit di perutnya sudah berkurang.Ramuan itu saya berikan selama 5 hari dan keluhan sakit diperut bagian bawah benar benar hilang.

Demikian pengalam saya ketika menggunakan ramuan untuk ibu yang baru melahirkan, semoga bermanfaat untuk Anda semua, terimakasih.

Obat Tradisional Untuk Ibu Hamil 9 Bulan

Berikut ini adalah resep obat tradisional untuk ibu hamil 9 bulan.
Bahan :
Temulawak sebesar telur ayam............. 1 buah
Minyak kelapa.............................1/2 sendok teh

Cara meramu :

Cuci dan kupas temulawak, lalu parut.Tambahkan air 1 sendok makan lalu saring.Ambil 1 sendok makan saja sari temulawak itu dan campurkan dengan minyak kelapa, aduk rata.

Aturan pakai:
Minum ramuan 1 kali sehari.lakukan 2 kali seminggu sampai menjelang kelahiran.

Panduan Umum Dalam Meramu Dan Menggunakan Obat Tradisional

Berikut adalah hal yang perlu diketahui dalam meramu obat tradisional:

1. Ramuan jamu yang dibuat tanpa direbus segera digunakan, sedangkan yang direbus dapat diminum dalam jangka 12 jam terhitung dari waktu merebusnya.Lebih dari itu harus direbus supaya tidak basi.

2. Merebus ramuan herbal hendaknya menggunakan alat dari bahan tanah liat jangan merebus jamu dengan panci alumuniumm, timah atau besi.

3. Bahan ramuan yang digunakan harus bersih dan baik.Tidak boleh berjamur, bahan ramuan bekas dimakan serangga, kisut atau busuk jangan digunakan.

4. Air yang digunakan harus bersih, ramuan yang digunakan tanpa direbus harus mengunakan air yang sudah dimasak.

5. Lakukan pengobatan secara teratur, yang perlu diingat pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun) karena sifatnya ini, pengobatan dengan tanaman obat lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit penyakit yang bersifat kronis(menahun).

6. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi dengan aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah pemakaian obat kimiawi.

7. Untuk obat tradisional yang menggunakan bahan yang dapat merangsang aktivitas lambung seprti bawang putih, sambiloto, brotowali, jahe merah pada penderita yang sering kena tukak lambung sebaiknya diminum sesudah makan atau diminum mulai dari dosis kecil dulu.

8. Obat tradisional yang menggunakan bahan Daun sirih, supaya khasiatnya tetap terjaga sewaktu merebus masukan daun sirih trakhir kali sekitar 3 menit sebelum ramuan diangkat dan alat merebus ditutup rapat.